Selasa, 05 Mei 2009

PERKEMBANGAN MASA PUBER


CIRI PERKEMBANGAN ANAK DALAM MASA PUBERTAS
HAKEKAT PERKEMBANGAN
Kalau kita memperlihatkan segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik kehidupan manusia, binatang, flora, fauna maupun benda-benda anorganing, kita akan melihat satu hal yang abadi, yaitu selalu adanya perubahan.
Semuanya berubah, tidak satupun yang abadi kecuali ketidak abadian itu sendiri. Demikian pula halnya dengan manusia, yang bermula telur, kemudian melalui gris pertumbuhan : janin, bayi, kanak-kanak, anak, permuda, adolesen, orang tua dan dengan segala variasinya sendiri.
Menurut irama perkembangannya sendiri-sendiri, tiada dua orang yang sama. Tiada dua orang yang sama. Tiada seorang ahlipun yang mampu menemukan sesuatu hukum tertentu.
Perkembangan yang dialami manusia adalah perkembangan biologis, yaitu dari telur ke janin, kemudian menjadi bayi dan seterusnya, kemudian baru secara psikhis. Yang bermula dari sifatnya yang tidak berdaya.
Secara umum perkembangan manusia selalu dipengaruhi oleh fktor luar dan faktor dalam. Dalam perkembangan hubungan keluarga juga sangat mendukung perkembangan anak.
1. Ciri-ciri Penting Periode Pubertas
Kata pubertas berasal dari kata latin yang berarti usia menjadi orang, suatu periode dalam mana anak dipersiapkan untuk mampu menjadi individu yang dapat melaksanakan tugas biologis berupa melanjutkan keturunannya atau berkembang biak. Perubahan-perubahan biologis berupa mulai bekerjanya organ-organ reproduktif dan disertai pula oleh perubahan-perubahan yang bersifat psikologis.
Ciri-ciri utama dan umum periode pubertas :
a. Pubertas merupakan periode transisi dan tumpang tindih. Dikatakan transisi sebab pubertas berada dalam peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa remaja. Dikatakan tumpang tindih sebab beberapa ciri biologis-psikologis kanak-kanak masih dimiliknya, sementara beberapa ciri remaja dimilikinya pula.
b. Pubertas merupakan periode terjadinya perubahan yang sangat cepat. Perubahan dari bentuk tubuh kanak-kanak pada umumnya ke arah bentuk tubuh orang dewasa. Terjadi pula perubahan sikap dan sifat yang menonjol, terutama terhadap teman sebaya lawan jenis, terhadap permainan dan anggota keluarga.
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik
Secara umum terjadi pertumbuhan dan perkembangan fisik yang sangat pesat dalam masa pubertas. Tubuhnya mulai menunjukkan mekar-tubuh yang membedakannya dengan tubuh kanak-kanak. Sebagian ciri pubertas yang dia miliki ditunjukkan dalam sikap, perasaan, keinginan, dan perbuatan-perbuatan.
Sikapnya yang paling menonjol antara lain sikap tidak tenang dan tidak menentu.
Pertumbuhan dan perkembangan badannya, tumbuh normal, sesuai dengan usianya. Berat badannya 40 kg, dan tinggi badannya.
3. Pertumbuhan dan perkembangan Biologis – Psikologis Masa Pubertas
a. Ciri-ciri seks primer
Perkembangan organ-organ seks wanita ditandai dengan adanya haid pertama atau “menarche” yang disertai dengan berbagai perasaan tidak enak bagi yang mengalaminya.
Haid (menstruasi) yang pertama kali dia alami pada usia 9 tahun. Jika dilihat dari usianya saat ia mengalami menstruasi, ia masih dalam masa kanak-kanak akhir. Cukup mengejutkan dirinya saat ia mengalami menstruasi pertama, karena usia dan sifatnya yang masih kekanak-kanakan.
Setelah menstruasi itu ia alami beberapa kali, ia mulai bisa dan mengerti bahwa dirinya telah tumbuh menjadi seorang remaja. Sedikit demi sedikit dan perlahan demi perlahan ia mulai bisa meninggalkan kebiasaan sifat kekanak-kanakannya.
b. Ciri-ciri seks sekunder
Gejala yang mulai ditunjukkan dari dirinya yaitu :
- Pinggul yang membesar dan membulat
- Dada yang semakin nampak menonjol
- Tumbuhnya rambuh di daerah kelamin, ketiak, lengan dan kaki
- Perubahan suara dari suara kanak-kanak menjadi lebih merdu (melodius)
- Kelenjar keringat lebih aktif dan sering tumbuh jerawat
- Kulit menjadi lebih besar dibanding kulit anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar